REPEATER




Jika diterjemahkan secara bahasa, Repeater berasal dari bahasa inggris yang berarti “mengulang kembali”. Adapun menurut bahasa IT, repeater adalah sebuah alat yang mampu memperluas range/jangkauan sinyal sehingga sinyal yang sebelumnya lemah menjadi kuat dengan wilayah cangkupan yang lebih luas. 

Repeater memiliki beberapa fungsi antara lain:
1. Memperluas jangkauan sinyal.
2. Mampu memberikan akses sinyal ke daerah yang minim sinyal.
3. Memudahkan akses sinyal WIFI .
4. Meneruskan dan memaksimalkan sinyal.
5. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan.

Cara kerja repeater adalah menangkap sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan, kemudian repater memancarkan kembali sinyal tersebut yang identik dengan sinyal asal namun dengan cara yang berbeda. Biasanya sinyal yang ditangkap akan dipancarakan kembali dalam frekuensi yang berbeda. Untuk mendukung kinerjanya, repater memiliki dua komponen utama. Komponen yang pertama memiliki tugas menerima sinyal dari transmitter, dan komponen lainnya bertugas memancarkan kembali sinyal yang telah ditangkap dan diperkuat.
Umumnya Repater ada beberapa jenis diantaranya Telephone repeater, Optical communication repeater, dan radio repeater.

BRIDGE


Seperti namanya, Bridge adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai jembatan antar jaringan komputer. Bridge bekerja dalam lapisan data-link pada model OSI sehingga mampu untuk memperluas  jaringan dan membuat segmen sebuah jaringan. Bridge mampu menghubungkan tipe jaringan komputer yang berbada-beda, misal Ethernet dengan Fast Ethernet atau yang sejenis.

Fungsi Bridge antara lain :
1. Menghubungkan jaringan komputer lain yang terpisah, baik itu sejenis ataupun yang berbeda. 
2. Membagi jaringan LAN menjadi beberapa segmen berbeda. 
3. Sebagai router pada jaringan komputer yang luas, atau sering disebut sebagai Bridge-Router. 
4. Mengurangi lalu lintas data dalam jaringan.



Cara kerja Bridge adalah dengan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalu lintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen. Untuk lebih jelasnya silahkan klik LINK berikut untuk mengetahui cara kerja bridge pada jaringan komputer.

NIC


Network Interface Card atau NIC adalah sebuah kartu yang memberikan sebuah akses jaringan kepada komputer. NIC memungkinkan sebuah komputer untuk bergabung dengan jaringan LAN menggunakan protokol tertentu. Pada NIC terdapat sebuah port yang bisa dipasangi kabel ethernet dan ujung kabel lainnya akan dipasangkan pada sebuah hub atau switch yang bertindak sebagai relay. Setiap NIC memiliki sebuah MAC address yang berfungsi sebagai tanda pengenal sehingga data yang masuk dari sebuah komputer menuju Switch/Hub dapat diidentifikasi.

Fungsi utama NIC antara lain:
1. Melakukan transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari 
    komputer agar data dilewatkan ke media penghubung. 
2. Mengontol aliran data (flow) antar komputer dan sistem perkabelan  
3. Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam 
    bit yang dimengerti oleh komputer.

Prinsip kerja NIC NIC bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Setiap NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Access Control). Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari tabrakan antar data di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node akan melakukan pengiriman paket data.

Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi collision. Jika terjadi collision, maka node dan jaringan akan berhenti bersamaan untuk mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu waktu secara acak untuk mengirimkan paket data. Paket data yang mengalami collision akan dikirim kembali saat ada kesempatan. Cara kerja ini sering dinamakan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access/Collison Detection), yaitu pengurusan bagi pengiriman data oleh komputer/node secara serentak.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Jumlah Pengunjung

22225