Apa yang pertama
kali dilihat ketika orang melihat sebuah novel atau cerpen atau bahkan
film? JUDUL.
Apa yang paling
banyak disebutkan terlebih dahulu ketika orang membuka pembicaraan tentang
novel, cerpen atau bahkan film? JUDUL.
Apa yang paling
mewakili sebutan sebuah karya novel, cerpen atau bahkan film? JUDUL.
Lalu
apa saja dosa penulis dalam menentukan judul untuk karya mereka? Yuk kita simak
ulasannya.
a. Judul nama tidak menjual
Dosa ini berlaku apabila penulis mendaur
ulang ide cerita yang sudah mainstream, misal tentang cinta segitiga. Lalu
dengan wajah tanpa dosa penulis tersebut menulis judulnya “Cinta Segitiga” atau
“Triangle Love”. Jujur dosa seperti ini menurut owner sudah mulai ditinggalkan
sebenarnya, tetapi beberapa penulis masih ada yang menulis judul dengan cara
seperti ini. Efeknya jika masih menggunakan penulisan judul seperti ini adalah
karya kalian akan kalah bersaing dengan karya sejenis yang judulnya lebih
menjual, misal “A little thing called love”
b. judul
tidak menarik
Ada beberapa hal yang membuat
judul tidak menarik, diantaranya adalah minim diksi, tidak bermakna, rancu, dan
terlalu memaksa. Minim diksi misal tema cinta segitiga diberi judul “Persaingan
Cinta”, tidak bermakna misal “Cinta A x T/2 (ini rumus luas segitiga ya :v)”,
rancu misal “Cinta Bangun Datar”, dan terlalu memaksa misalnya “Cinta Kok
Begini Amat”
c. Judul tidak menggebrak dan tidak provokatif
Judul ibarat pandangan pertama, jika
tidak menggebrak dan memprovokasi pembaca maka karya kalian tidak akan dilirik.
Contohnya tema “Kesempatan kedua” yang bergenre horror diberi judul “Bangkit
Setelah Terbunuh”, sedangkan contoh yang menggebrak dan provokatif adalah
“Afterlife” karena membuat semua orang penasaran bagaimana rasanya hidup
setelah mati.
d. Hanya membuat satu judul
Kesalahan yang
paling banyak dilakukan oleh penulis pemula adalah pelit menyiapkan judul,
banyak dari penulis pemula yang hanya membuat satu judul. Padahal penulis
profesional bisa menyiapkan sampai puluhan judul untuk satu karya mereka dengan
membuat list alternative judul yang dikaji dan diseleksi satu
persatu.
e. Judul terlalu panjang atau pendek
Sebenarnya owner sendiri tidak
sepenuhnya setuju dengan yang satu ini, karena beberapa karya justru lebih
menarik dengan judul yang lebih pendek. Misal Novel yang membahas perjalanan
hidup suatu tokoh diberi judul dari nama Tokoh itu sendiri, misal “KHALIFA”
atau “RAISYA” atau “ISYANA” tentu akan menarik. Lain hal kalau judulnya
kepanjangan, tentu jadi membosankan, misal “Maunya Sih Kamu, Eh Dapetnya Dia”
(kill me please :v)
f. Judul tidak membuat penasaran
Hampir mirip dengan dosa
“judul tidak menarik”, hanya saja dosa yang ini sedikit mendingan karena
sebenarnya judul sudah agak menarik tapi masih belum mampu membuat pembaca
ingin membaca karya kalian. Contoh cerita bertema gadis baik dan cowo nakal
diberi judul “Good Girl and Bad Boy” (you know lah, karena pembaca udah bisa
nebak alurnya, apalagi buat mereka yang udah kenyang baca cerita bertema ini.)
g. Judul membocorkan ending/isi
Ini yang bahaya, saking
semangatnya mau bikin judul yang menarik lalu isi atau ending novel ketebak
dari judulnya. Misal sebuah novel bertema tragedi (saling suka tapi ditinggal
mati) diberi judul “Kepergianmu” atau “The last kiss” (menggambarkan jika salah
satu tokoh bakal ada yang mati, mengakibatkan pembaca yang tidak suka cerita
sedih bakal mengabaikan karyamu). Yah menurut owner dosa kali ini tergantung bagaimana
taktik kalian menulis judul yang membuat penikmat genre apapun penasaran namun
tanpa “spoiler” :v Misal dengan tema yang tadi diberi judul “Di bawah langit
senja”
f. Judul tidak sesuai isi
Yang ini fatal, karena
ceritanya apa judulnya apa. Tentunya kalian sudah tahu contohnya, misal tema
horor thriller dengan banyak adegan berdarah diberi judul “kisah-kasih di
sekolah” (mati ae lu tong :v)
Maafkan aku karena aku membaca materinya sambil tertawa terbahak-bahak. Tapi aarrgh, kau benar-benar sangat hebat! Materi yang sangat bermanfaat, aku sangat terbantu membaca semua artikel di sini. Aku menjadi merasa berdosa juga hehehehe
BalasHapus